Ayo Nonton Grebek Suro di Ponorogo

5 Comment

Ponorogo dalam waktu dekat akan menggelar perhelatan akbar yang jadi even tahunan di kota reyog, yaitu Grebek Suro dan Festival Reyog Tingkat Nasional. Yang menarik tahun ini acara Grebek Suro digelar dua kali yaitu bulan Januari dan Desember karena penanggalan Jawa lebih pendek, mungkin selisih sekitar 15 hari dari penaggalan Masehi.
Ajang Grebek Suro di Ponorogo ini telah masuk ke dalam kalender pariwisata nasional. Seperti pada Januari lalu, acara ini jadi istimewa karena dihadiri juga peserta tamu dari berbagai daerah di tanah air, seperti Lampung, Jakarta, dan Papua.

Acara yang akan disuguhkan diantaranya:
Festival reyog tingkat nasional XV, pawai kirab pusaka dan lintasan sejarah, pawai pesona wisata, pameran potensi wisata dan industri, serta larung risalah doa di telaga Ngebel.
Untuk jadwal lengkap lihat disini.


Puncak acara terjadi pada malam 1 Muharam/1 Syuro dimana seluruh akses jalan masuk ke kota reyog ditutup, untuk memudahkan pengaturan lalu lintas karena beberapa tempat biasanya mengadakan panggung terbuka, sedang di aloon-aloon sendiri diadakan pentas sendratari babad ponorogo. Tradisi yang ada masyarakat akan berjalan kaki dari rumah-rumah ke aloon-aloon, untuk menyaksikan pesta kembang api.

Ponorogo tidak pernah bisa dilepaskan dari reyog karena reyog telah menjadi ikon, identitas, dan spirit masyarakat Ponorogo, yang juga telah menjadi aset budaya bangsa, kebanggaan bangsa. Sebaliknya reyog tidak pernah bisa lepas dari Ponorogo karena reyog lahir di Ponorogo. Jadi dua nama ini menjadi satu, satu kata majemuk reyog ponorogo.

Melestarikan reyog merupakan kewajiban kita bersama masyarakat generasi muda Ponorogo dan karena sudah jadi milik bangsa juga harusnya jadi tanggung jawab pemerintah.

Saya masih prihatin ternyata banyak pendapat keliru tentang budaya reyog yang cenderung negatif, seperti pelaku reyog, yaitu warok adalah seorang homoseksual, kesenian tradisional lain seperti jaranan / kuda lumping dikatakan juga berasal dari Ponorogo yang mana penuh dengan lelaku magis, seperti kesurupan, mantra-mantra/ritual memanggil setan, orang memanggul reyog yang begitu besar dan berat hanya dengan gigitan mulutnya juga menggunakan bantuan kekuatan magis dan lain-lain.

Jadi jika anda yang dari luar Ponorogo ingin bisa tahu seperti apa sejatinya reyog, asal usulnya, sejarah Ponorogo dan serba-serbinya serta ingin mencari cendramata langsung dari Ponorogo, silakan datang ke kota kami.

Bila anda kesulitan, saya bisa membantu menghubungkan dengan panitianya, yang nantinya katanya akan diberi kemudahan akses seperti mendapat kursi vip pada acara malam 1 Muharam dan lain-lain.

Share

Komentar :

ada 5 Comment ke “Ayo Nonton Grebek Suro di Ponorogo”
Anonymous said...
pada hari 

Ayo nonton.....

`sumpah, aku seng asli ponorogo urong pernah nonton kang.... tahun iki pasti hadir! :)

Anonymous said...
pada hari 

weh tulisan untuk lombanya bagus ngak kayak tulisaku yang malah dianggap hoax
semoga menang ya mas

amanatrakyat said...
pada hari 

suwun do'ane mas suwung, inginnya menang dan semoga berhasil!, ama mas azaxs, ojo lali nonton, rame-reme......

Anonymous said...
pada hari 

ponorogo memang sip mas

sukses selalu ya

amanatrakyat said...
pada hari 

okay...sip deh, moga kmu menang

Post a Comment