Korupsi Adalah Kepribadian Bangsa

0 Comment

Kalau ada yang bilang korupsi adalah budaya bangsa, warisan turun temurun sejak jaman kuda gigit jari, eh,besi, atau ada yang bilang sejak masa kolonial VOC, semua tidak salah.
Meski kita tak tahu kapan tepatnya korupsi mulai ada, tetapi kenyataan yang ada jelas menunjukkan bahwa korupsi telah mengurat mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ibaratnya kanker, sudah pada stadium lanjut, sudah akut benar. Menggerogoti, sampai ke urat darah dan syaraf kita. Tetapi karena Indonesia kuat, meskipun korupsi yang notabenenya adalah parasit, lebih ganas dari virus flu burung, tetap saja kita bisa bertahan hidup, walau sebagian dari syaraf kita lumpuh seperti terkena stroke.
Kita habis mendengar di TV uang rakyat hampir 100 milyar menguap tidak tentu arahnya, oleh orang-orang Bank Indonesia, itu salah satu contoh, dimana kalau dikumpulkan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, uang rakyat yang dikorupsi itu bisa mencapai trilyunan rupiah, cukup untuk memberi makan anak gizi buruk, menyekolahkan anak yang tidak mampu sekolah, memberi lapangan kerja kepada jutaan orang, menyediakan kesehatan murah kepada jutaan orang tak mampu, sehingga kita tidak mendengar lagi berita bayi mati karena gizi buruk, pasien mati karena tidak segera ditangani karena tidak bisa membayar biaya rumah sakit, sekolah yang ambruk karena atapnya hancur, anak usia 10 tahun tidak pernah masuk SD, kita tidak lagi melihat reality show di TV, yang namanya 'bedah rumah', 'andai aku menjadi...'.
Korupsi adalah kepribadian bangsa, kenapa? karena jujur tak ada dari kita yang tidak pernah korupsi. Diakui atau tidak, sadar atau tidak, sekecil apapun kita pernah korupsi. Ada yang korupsi waktu, korupsi cinta, korupsi uang dalam berbagai bentuk penjelmaan (kayak hantu).
Korupsi memang unik, dia ibarat kentut, bisa dirasakan baunya oleh semua orang disekitarnya, tetapi tidak berwujud, sehingga sulit dibuktikan siapa yang kentut! kecuali dia mengaku. Sedari kecil kita terbiasa atau terbiasakan oleh korupsi, baik dalam keluarga maupun lingkungan. Semakin dewasa dan semakin kita dihadapkan pada segala tetek bengek hidup yang memusingkan, dimana kita terjebak dalam kehidupan materialistis, semua bersumber dari uang dan semua membutuhkan uang, maka itulah saatnya benih-benih korupsi akan tumbuh dengan sangat subur. Agama dan hukum positif seolah tidak mempan menangkalnya. Semakin punya kesempatan kita, semakin besar pula peluang kita untuk korupsi. Benar-benar negara ini negara dengan idealisme koruptor !!

Share

Komentar :

ada 0 Comment ke “Korupsi Adalah Kepribadian Bangsa”

Post a Comment