HENRI WIRATSONGKO

Malaysia (dalam hal ini diperankan oleh polisi diraja) kembali membuat ulah. Beredar video penyiksaan TKI yg benar-benar membuat darah kita mendidih. Apa yang hendak mereka tunjukkan ke kita bangsa Indonesia? Ketidakberadaban? Arogansi? Sikap menantang?Saya faham tidak semua rakyat Malaysia ingin mencari sensasi rasial seperti itu. Tapi ini benar-benar diluar batas kewajaran.

Tidak ada satu tindakan yang terus menerus dan masif dari bangsa lain yang bersifat menghina, melecehkan, selain yang ditunjukkan Malaysia ke Indonesia. Tentu kita akan ingat semangat patriotisme jika bangsa ini hanya jadi sasaran ejekan bangsa lain. Tak cukup kata protes, teguran, keberatan, karena seperti tulisan saya sebelumnya, bahwa persoalan hina menghina dan caci maki ini belum akan pernah berakhir.

Ganyang Malaysia, itu yang pernah diserukan Soekarno, sang pemimpin besar bangsa ini. Kita hampir melakukan itu, dan andai itu kembali diserukan oleh pemimpin kita yang sekarang, pasti akan banyak yang setuju. Buron teroris nomor satu, Noordin Moh Top, adalah seorang pengecut, seperti halnya kepengecutan dari bangsa Malaysia yang hanya mencari sensasi murahan seperti itu.
Meskipun masih banyak jalan diplomasi, tetapi tidak akan wuudkan
penyelesaian yang menguntungkan, kenapa tidak mengambil jalan yang lebih bermartabat? Ganyang Malaysia, why not?