Cara kerja Google Search Engine

4 Comment

Setelah mengikuti Pogung177 SEO Contest yang menggunakan penilaian berdasarkan ranking teratas di Google search, saya jadi bertanya-tanya, bagaimanakah google menempatkan suatu situs ke dalam urutan teratas? Apakah memang yang tidak berada di urutan atas gagal secara SEO?

Saya searching dan saya menemukan tulisan dari beberapa webblog dengan sedikit perubahan:

Terdapat berbagai search engine dalam dunia web, semisal Google, Yahoo, MSN, Websubmitter, dll, tapi tampaknya google lebih unggul daripada search engine lainnya. Apa sih keunggulan algoritma google dibanding search engine lainnya?

Dihubungkan dengan SEO, Google memberikan paling banyak fasilitas, terutama pemanfaatan Application Programming Interface (API) yang memungkinkan kita untuk memasang fasilitas Google di website kita.

Google menampilkan hasil pencarian berdasarkan banyak faktor, yang menentukan ranking sebuah website pada search engine results page (SERP). Google telah mengalahkan website-website lain sebagai website yang paling banyak dikunjungi di dunia. Tentu saja ini berarti mendapatkan tempat duduk terbaik di Google SERP berarti peningkatan jumlah pengunjung dalam jumlah yang sangat besar.

Dasar pencarian search engine Google serupa dengan search engine lainnya.

Crawler, spider, atau robot adalah program yang menjelajah jaringan internet dan mengumpulkan data yang ditemukannya. Secara sederhana ketiganya memiliki fungsi dan cara kerja yang sama, mengumpulkan informasi tentang setiap halaman.Informasi ini kemudian diolah dan disimpan berdasarkan alamat URL dimana informasi tersebut ditemukan dalam sebuah database. Ketika pemakai menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi di internet, referensi yang sesuai dari database akan di tampilkan.

Setiap mesin pencari terhubung pada database dimana semua informasi yang dikumpulkan oleh crawler, spider, dan robot disimpan. Data yang tersimpan disusun dengan berbagai cara dan diurutkan berdasarkan metoda pengurutan dan pemanggilan data yang biasanya merupakan logika sistem yang sangat dirahasiakan.

Crawler (spider/robot) membuat index yang memuat kata-kata kunci. Kata kunci ini yang dipanggil ketika pengguna google mencari informasi.

Secara umum, ada beberapa algoritma dasar pencarian. Masing-masing mesin pencari mengadopsi salah satu dari algoritma dasar tersebut dengan implementasi yang spesifik, sehingga memasukkan kata atau frase kunci yang sama pada mesin pencari yang berbeda, akan memberikan hasil yang berbeda pula.

Sebuah program spider atau crawler juga memiliki kelebihan-kelebihan khusus seperti mendeteksi website yang hanya membawa user ke website lain (redirection).

Tetapi pada kenyataannya website yang redirection juga diranking oleh google di tingkat atas, sehingga sering kita hendak mencari sesuatu dengan kata kunci tertentu hanya menemukan kata kunci yang dilink berputar-putar tanpa ada isinya.

Faktor Penentu:
Lokasi
Walau Google mencari keyword di semua halaman sebuah website, beberapa seksi seperti webpage title dan headings berperan lebih penting dari halaman-halaman lainnya. Makin awal lokasi kata tersebut, rankingnya makin baik. Lokasi paling awal pada sebuah halaman web adalah title.

Frekwensi dari Meta Keyword
Makin sering kata yang dicari itu disebut pada suatu halaman web, makin tinggi rankingnya. Konsep ini menyebabkan banyak orang berusaha memasukan kata atau frasa kunci sebanyak-banyaknya ke dalam halaman web. Ketika memasukan kata atau frasa kunci itu dinilai terlalu banyak untuk menghasilkan kalimat-kalimat yang bisa dibaca dengan baik, banyak pembuat website mengakalinya dengan berbagai cara. Misalnya menuliskan kata atau frasa kunci berulang-ulang dengan huruf yang warnanya sama dengan warna latar belakang. Disini kita perlu sangat berhati-hati karena mesin pencari sekarang memiliki mekanisme untuk mengenali hal ini. Menyebutkan kata atau frasa yang sama terlalu sering akan dianggap mesin pencari sebagai upaya untuk mengelabui hasil pencarian, yang populer dengan sebutan keyword spamming.

Link
Elemen yang lebih baru dipergunakan dalam menentukan ranking adalah link, baik link dari website lain ke website kita, link dari website kita ke website lain, maupun link antar halaman dalam website kita sendiri. Banyak yang percaya bahwa makin banyak link dari website lain ke website kita akan meningkatkan “kekuatan” website kita dalam mendapatkan ranking yang baik. Ini tidak sepenuhnya benar. Yang berpengaruh positif hanya link yang relevan, baik itu link dari website lain ke website kita, link dari website kita ke website lain, maupun link antar halaman dalam website kita sendiri.

Click Through
Click through adalah jumlah pengunjung yang datang ke website kita melalalui mesin pencari tertentu. Mesin pencari tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui seberapa banyak pengunjung datang ke website tertentu, karena itu mesin pencari membatasi pada pengunjung yang datang ke website kita melalui mesin pencari tersebut.
Penentuan ranking adalah mekanisme yang rumit dan memiliki presisi sangat tinggi. Masing-masing mesin pencari memiliki sistem ranking yang berbeda-beda. Untuk memiliki strategi SEO terbaik untuk mesin pencari tertentu, diperlukan pengetahuan yang baik atas sistem ranking yang dipergunakannya. Dengan demikian kita bisa membuat, mengubah, atau memperbaiki halaman website yang kita optimasi.

Dengan cara membuka tutup halaman blog / website milik anda sendiri secara sering maka Robot google akan mengindeks halaman blog anda karena mengira halaman blog yang anda buka merupakan salah satu informasi yang penting bagi para pengguna internet.

Fitur Google yang paling penting adalah sistem PageRank, sebuah proses otomatis yang menentukan lokasi hasil pencarian. Bagaimana Google menentukan PageRank ini merupakan suatu hal yang rahasia. Ada kemungkinan lebih tinggi pagerank suatu website, maka lebih mudah ia menuju ke puncak googling. Tentang Google pagerank ini sudah banyak jagoan SEO yang membahasnya.

Apa yang dapat kita lakukan untuk “mempengaruhi” ranking di mesin pencari, atau lebih dikenal sebagai SEO, tidak lebih dari “perkiraan terstruktur” dari pengalaman menganalisa hasil mesin pencari, kemudian menyesuaikan website kita dengan pola - yang merupakan sinergi kompleks dari berbagai elemen - dari website-website yang memiliki ranking yang baik.



Share

Komentar :

ada 4 Comment ke “Cara kerja Google Search Engine”
dafhy said...
pada hari 

ow begitu ya om...........
tapi kok sekarang bayak ya blog yang menggunakan simbol good keyword bad content?

witsong said...
pada hari 

yah, good in tricking

dedy said...
pada hari 

Informasi yang bagus. Akujuga lagi optimasi keyword.

Anonymous said...
pada hari 

bagus postingannya, kami tunggu lainnya

Post a Comment