HENRI WIRATSONGKO

Memalukan dan tak pantas. Baru dilantik, para pejabat, baik menteri, kepala daerah dll langsung medapat iming-iming yang menggiurkan: fasilitas mewah, mobil dinas mewah, dll. Katanya gaji kecil,cuma beberapa juta, tapi fasilitas lain (take home pay) bisa sampai puluhan kali lipat. Inikan namanya pembodohan.

Apakah ini reformasi birokrasi? Sudah jumlah departemen yang tak perlu begitu besar, yang bila bisa dirampingkan, tak akan mengurangi efektifitas, bahkan bisa menghemat trilyunan uang negara, masih ditambah sebegitu banyaknya pejabat negara yang memperoleh kemewahan secara legal maupun ilegal.

Bohong besar kalau pejabat mau / bisa diajak hidup sederhana. Maka dari itu pekerjaan PNS kembali menjadi primadona yang sebegitu didambakan orang, disaat sebegitu sulitnya mencari pekerjaan, PHK dimana-mana, dan semakin membludaknya angkatan kerja baru.
Bagaimana dengan kinerjanya?Tak pernah ada progres perbaikan. Kerja sesuai jam kerja, kadang korupsi waktu, bahkan hari Jum'at sudah nyantai. Masih juga digunakan untuk ngobyek lain. Apakah anda ingin negara kita berjalan mundur? bukan maju? Teruslah seperti ini, maka negara akan 'sejahtera' , rakyat sengsara.